Apa sih yang Baru?
Loading...

Mengenal Perulangan/Looping di C++

PERULANGAN/ LOOPING
Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan statemen-statemen dalam sebuah program secara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Struktur perulangan akan sangat membantu dalam efesiensi program.

Macam-macam looping
1.    For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.  Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.

Bentuk umum:





Keterangan :
Inisialisasi        : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
Syarat               : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
Penambahan     : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.

Contoh :











For Bersarang 
Sama halnya dengan percabangan, pada struktur perulangan juga dapat diterapkan pengulangan bersarang (nested looping).

Bentuk umum :


























2. While
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.

Bentuk umum :



























while bersarang
Bentuk umum:































3. do-while
Berbeda dengan struktur while yang melakukan pemeriksaan kondisi diawal blok perulangan, pada struktur do-while kondisi justru ditempatkan dibagian akhir. Hal ini tentu menyebabkan struktur perulangan ini minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang didefenisikan tidak terpenuhi.

Berikut perbedaan while dan do-while








Bentuk umum :






















do-while bersarang
Bentuk umum:


Mengenal Modular / Fungsi di C++

Modular
Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga akan mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun program lain yang memiliki proses yang sama.

Kelebihan Modular
Program lebih pendek
Mudah dibaca dan dimengerti
Mudah didokumentasi
Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”

Gambaran modular secara umum


Fungsi
Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu.Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi).

Tujuan Pembuatan Fungsi
Untuk memudahkan dalam pengembangan program, karena program dipecah menjadi beberapa program yang lebih kecil
Untuk menghemat ukuran program, ini akan terasa kalau ada beberapa deretan instruksi yang sama dan digunakan pada beberapa tempat di dalam program.

Keuntungan Fungsi
Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer:
Top-down: penelusuran program mudah
Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.
Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami
Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan                koordinasi yang mudah.
Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana
Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan
Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.
Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.
Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang.
Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, cukup memanggil fungsi tersebut.
Mempermudah dokumentasi.
Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain.

Kategori Fungsi
1. Standard Library
Yaitu fungsi/modul yang telah disediakan oleh suatu bahasa pemrograman biasanya dalam library nya. Contoh : clrscr(), printf(), getch(), write, writeln, SQRT, etc.
Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif.Misalnya: #include <conio.h>,#include <stdio.h>,etc

2. Programmer-Defined Function
Yaitu fungsi/modul yang dibuat programmer sendiri.
Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.
Rancangan Pembuatan Fungsi
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi :
Data yang diperlukan sebagai inputan
Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya
Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi

Struktur Fungsi
1) Deklarasi function (function prototype/ declaration), terdiri dari :
Judul fungsi
Tipe data yang akan dikembalikan/void
Tidak ada kode implementasi function tersebut

Bentuk umum :



Deklarasi Fungsi

Deklarasi fungsi diakhiri dengan titik koma  Tipe_data dapat berupa segala tipe data yang dikenal C++ ataupun tipe data buatan, namun tipe data dapat juga tidak ada dan digantikan dengan void yang berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apapun
Nama fungsi adalah nama yang unik
Argumen dapat ada atau tidak (opsional) yang digunakan untuk menerima argumen/parameter.
Antar argumen-argumen dipisahkan dengan menggunakan tanda koma.
Suatu fungsi perlu dideklarasikan sebelum digunakan.
Untuk alasan dokumentasi program yang baik, sebaiknya semua fungsi yang digunakan dideklarasikan terlebih dahulu
Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi tersebut digunakan

2) Function/Definisi Function (Function Definition) :
function prototype yang disertai dengan kode implementasi dari function tersebut, yang berisikan statemen/instruksi yang akan melakukan tugas sesuai dengan tujuan dibuatnya fungsi tersebut

bentuk umum :



Definisi Fungsi :

Tubuh fungsi dapat berisi segala perintah yang dikenal oleh C, pada dasarnya tubuh fungsi sama dengan membuat program seperti biasa.
Return bersifat opsional, adalah keyword pengembalian nilai dari fungsi ke luar fungsi, return wajib jika fungsi tersebut mengembalikan nilai berupa tipe data tertentu, sedangkan return tidak wajib jika fungsi tersebut bersifat void.

Contoh deklarasi dan definisi Fungsi





Penggunaan deklarasi dan definisi Fungsi
Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka :
Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan.
Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.

Jenis-jenis  Fungsi
1) Fungsi yang tidak mengembalikan nilai (void)
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur.Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Void tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya dan void tidak memiliki nilai kembalian fungsi. Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.

Ciri-ciri void :
tidak adanya keyword return.
tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
menggunakan keyword void.
Contoh:










2) Fungsi yang mengembalikan nilai (nonvoid)
Fungsi non-void disebut juga function .Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut.

Ciri-ciri void :
ada keyword return
ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi
tidak ada keyword void
Contoh :









Implementasi  Fungsi





































Pustaka :
Modular Programming, Slamet Kurniawan, S.Kom
MODULAR (FUNGSI), Yuli Astuti, M.Kom
MODUL PROGRAMMING (SUB PROGRAM), Kusnawi S.kom, M.Eng